Struktur Data Array dalam Java
Array
adalah suatu struktur data yang menampung elemen-elemen terurut dengan tipe
yang sama. Di java, array merupakan object tapi array juga harus didefinisikan
terlebih dahulu, array tersebut berupa tipe primitive maupun reference, jadi
array harus dibuat dengan operator new misalnya pegawai = new
int[7]; yang artinya membuat
array 7 buah yang kesemuanya integer. Panjang array adalah variabel instansi di
objek array, oleh karena itu array tahu berapa panjangnya misal pegawai dengan
menggunakan pegawai.length (tapi kita tidak bisa mengubahnya). Lalu jika tipe
tersebut sudah ada, maka class array dari tipe tersebut telah ada. Misalnya
nama tipe adalah TipePrimitif, maka class array-nya adalah TipePrimitif[],
maksudnya sebuah object yang
dibuat dari kelas TipePrimitif[] adalah array dari item yang tiap itemnya
bertipe TipePrimitif, disini tanda [] berfungsi sebagai pengingat sintaks untuk
mengambil item dalam array TipePrimitif. Array juga tidak bisa disimpan dalam variable,
fungsi variabel hanya untuk merujuk pada array dengan cara variabel_array [ekspresi_integer],
variabel bisa bernilai null yang artinya tidak merujuk pada lokasi memori
apapun. Elemen-elemen dalam array bisa diakses dengan index (index didalam
array bisa dimulai dari nol). Atribut length berfungsi untuk mendapatkan lebih
banyak elemen pada array. Sebagaimana obyek lain, array merupakan bagian dari
suatu kelas, dan mempunyai class turunan dari class object. Class Array
berfungsi untuk memudahkan melakukan operasi umum pada array, namun class array
terlebih dahulu diimport dari package “java.util” yang berupa :
·
Arrays.sort(arr)
: digunakan mengurutkan elemen dalam array.
·
Arrays.fill(arr,
value) : mengisi elemen dalam array.
·
Arrays.toString(arr_value)
: mengubah variabel array of value menjadi string.
·
Arrays.copyOf(arr,
length) : mengcopy data array sebanyak length yang telah ditentukan
·
Arrays.equals(arr_8,
arr_9) : membandingkan apakah arr_8 sama dengan arr_9.
Contoh sederhana array dengan alokasi string
sebanyak 3 :
class Flower {
public static void main(String[] args) {
String[] bunga = new String[3]; //
mengalokasikan array string sebanyak 3
bunga[0] = “matahari”; // indeks 0
bunga[1] = “lavender”; // indeks 1
bunga[2] = “tulip”; // indeks 2
System.out.println(“Nama Bunga ; “ +
bunga[0]); // menampilkan indeks 0
System.out.println(“Nama Bunga : “ +
bunga[1]); // menampilkan indeks 1
System.out.println(“Nama Bunga : “ +
bunga[2]); // menampilkan indeks 2
}
}
Array
dinamis merupakan sebuah obyek yang serupa dengan array, namun bisa berubah
ukuran, yang berfungsi untuk mengakomodasi jumlah data yang mampu ditampungnya.
Sama halnya dengan array, array dinamis mengisi dan mengambil posisi tertentu.
Bedanya hanya array dinamis tidak mempunyai jumlah maksimum sesuai dengan jumah
memori yang tersedia dalam computer. Array dinamis menggunakan metode get dan
put sebagai motode instansi. Berikut
ini adalah contoh menggunakan array dinamis :
public class
ArrayDinamisInt {
private int[] nilai; // untuk Array - menyimpan data
public DynamicArrayOfInt() {
nilai = new int[1]; // nilai Array akan bertambah jika diperlukan
}
public int get(int posisi) {
// mengambil nilai dari posisi tertentu
di array
// jika posisi tsb di luar data
array, nilai 0 akan dikembalikan
if (posisi >= nilai.length)
return 0;
else
return nilai[posisi];
}
public void put(int posisi, int nilaiX) {
// menyimpan nilai ke posisi yang
diinginkan dalam array
if (posisi >= nilai.length) {
// Posisi yang ditentukan
berada di luar array data
// membuat Besar ukuran array
2x, Atau jika ukurannya masih
// terlalu kecil, maka
ukurannya akan sebesar 2*posisi
int ukuranBaru = 2 *
nilai.length;
if (posisi >= ukuranBaru)
ukuranBaru = 2 * posisi;
int[] nilaiBaru = new
int[ukuranBaru];
System.arraycopy(nilai, 0,
nilaiBaru, 0, nilai.length);
nilai = nilaiBaru;
System.out.println("Ukuran
array dinamis menjadi + ukuranBaru);
}
nilai[posisi] = nilaiX;
}
}
artikel yg sangat membantu
BalasHapusthank riz